-->

Saturday, May 2, 2020

Celotehan Malam Ini ....
By : Aktivis_Pawon


Sorotan keemasan yang seakan melekat pada daun pohon jati dekat kandang sapi yang bersemi. Menjadi serangkaian dan perpaduan kenikmatan tak terkira pada pagi ini. Dengan sedikit dibumbuhi senyuman manis dari sang makhluk ciptaan ilahi, semakin menggugah selera sang pujaan hati serta mengundang keriuhan burung yang saling bersautan dalam bernyanyi, juga menambah keelokan rumah sederhana dengan dapur reyot berdindingkan gedeg (sebuah anyaman dari bambu). Inginku lari dan kuraih rasa yang pernah mati dan akan kuhidupkan serpihan hati yang sudah cukup lama tak berarti. Kucoba menghapus jejak memori tentang indahnya masa laluku. Dan kubangkit untuk kesekian kalinya dari keterpurukan yang hakiki. Demi bisa menjalani kehidupan yang nampak berseri. Seonggok harapan kini telah menyapa. Kemudian kurajut asa dengan pasti sehingga tak ada sedikit pun perasaan ragu didalamnya. 

Namun apa daya, jerih payah yang kubangun ternyata dianggap sia-sia tanpa sisa. Ingin kumaki diri ini yang sama sekali tak berguna. Persoalan yang sepele seakan menjadi hal yang pelik namun bisa mencekik. Ribuan keluh kesah dengan mudah kusebar kesemua orang tanpa terkecuali. Betapa dermawannya diriku yang baik dan bermurah hati membagi luka pada setiap insan pengabdi ilahi.

"Duh gusti.. ampuni hambamu ini yang tak pantas dikasihi. Hanya menyusahkan kekasih hati namun masih rendah hati kok (kalo aja nggak khilaf wkwk)."

Kolaborasi aksi dan hati antar sahabat sejati turut andil dalam menyukseskan  sinergi berbagi pentingnya meniti dan menata hati denagn menguliti hal yang menyakitkan hati ini. Waktu berselang dan berlalu dengan cepat. Tak sengaja kujumpai seorang lelaki yang berparas rupawan namun sikapnya agak dingin seperti batu yang disimpan pada lubang tanpa tawa. Sengaja ku menengadah dan kuraih tangannya dengan sedikit kulirik telapak yang penuh sayatan  bekas memegang parang. Kutebas semua rasa ragu yang selama ini telah menggrayungi pikiran. 

Sejenak aku menghela napas agar pernapasan terkesan lancar. Kuberanikan diri untuk lekas memegang erat tangan kanannya sembari ku berjalan disampingnya. Terlintas dalam benakku untuk tidak ingin lengah sedikit pun dari hadapannya. Ku ingin selalu berjalan beriringan dengannya entah itu dalam waktu canda tawa bahkan gundah gulana. Kuhentikan langkah kaki ini dan kutengok wajahnya yang nampak kusam dan mendaki akibat sengatan sang surya. Siang itu suasana sangat mendukung, angin semilir seakan tahu romansa yang sedang terjadi, dedaunan sedang asyiknya menari-nari seakan bersuka cita menyambut kedatangan kami. Langkah demi langkah, kami menyisir tanah lapang dengan sekat segerombol pohon kayu putih yang berderet rapi (persis tentara yang  siap berperang) dengan tinggi sepundakku. Aku pun sadar semua ungkapan tadi hanyalah isapan jempol semata yang kuukir dalam sebuah imajinasi yang entah kapan akan menjadi suatu kenyataan yang berarti.

HIMA JPE merupakan sebuah organisasi mahasiswa selingkup jurusan yang menaungi aspirasi, minat dan bakat mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi universitas negeri surabaya.

0 comments:

Post a Comment

Contact

Send Us A Email

Address

Contact Info

Sekretariat HIMA JPE FE Unesa Gedung G11, Universitas Negeri Surabaya. Surabaya - Jawa Timur | Indonesia.

Address:

Jl. Ketintang, Surabaya

Phone:

+6281335684810 (Haidar)

Email:

himajpeunesa@gmail.com